Wednesday, May 25, 2011

Materi Dhamma class Bab 3 Alam Semesta

ALAM SEMESTA
(KOSMOLOGI BUDDHIS)

I.                    Hakikat Alam Semesta
1.       Svabhava Dhamma
a.       Asankhata (Nibbana) yaitu Anatta
b.      Sankhata (Alama semesta) yaitu Anicca, Dukkha, Anatta
2.       Alam semesta ini terdapat:
a.       Citta (kesadaran) yaitu keadaan mengetahui obyek, antara indera kontak dengan obyeknya. Dan akan muncul 6 kesadaran yaitu:
·   6 indera (ayatana 6)
·   6 obyek (arammana 6)                      
·   6 viññana (kesadaran 6)
Disebut Dhatu 16
·   Bhavanga yaitu pikiran mencerap kesadaran yang lampau
·   Setiap objek/moment (1027 detik) rentetan kesadaran
b.      Cetasika (Faktor-faktor mental)
Untuk membentuk citta/kesadaran harus ada 7 faktor cetasika:
·   Phassa (kontak)
·   Vedana (perasaan)
·   Sañña (pencerapan)
·   Cetana (kehendak)                                                            
·   Ekaggata (pemusatan)
·   Jivitindriya (keberlangsungan)
·   Manasikara (pengarahan pada obyek)
1 kesadaran memiliki 7 cetasika
c.       Rupa (bentuk):
·   Padat (Pathavi dhatu) diwakili oleh unsure tanah
·   Cair  (apo dhatu) diwakili oleh unsure air
·   Panas (tejo dhatu) diwakili oleh unsure api (temperature)
·   Gerak (vayo dhatu) diwakili oleh unsure angin/udara
*Secara umum makhluk adalah:
1.    Citta (kesadaran) Viññana                                                                                                                         
2.    Cetasika (Vedana Cetasika, Sankhara Cetasika, Sañña Cetasika, Viññana Cetasika)             
3.    Rupa (jasmani)                               
No.1, 2, 3 disebut Nama dan Rupa                                                                                                                         
*Makhluk dikelompokkan dalam 3 kelompok:
1. Pancavokara yaitu memiliki 5 khandha: Rupa, Vedana, Sankhara, Sañña, Viññana
Contoh: Apaya Bhumi, Manussa Bhumi, Rupa Bhumi, (tidak termasuk Asaññasatta)
2. Cattuvokara yaitu memiliki 4 khandha: Vedana, Sankhara, Sañña, Viññana
Contoh: Arupa Bhumi 4
3. Ekavokara yaitu memiliki 1 khandha: Rupakkhandha
Contoh: Asaññasatta Bhumi 1

 II.                  Hukum Tertib (Dhamma Niyama)
Hukum ini mengatur tenatng hal-hal  yang berkondisi
1.       Utu Niyama yaitu hokum tertib yang mengatur tentang temperature (es sifatnya dingin, api sifatnya panas dll).
2.       Bijja Niyama yaitu hokum tertib yang mengatur tentang benih (tanam cabe akan tumbuh cabe dan rasa pedas, dll).
3.       Citta Niyama yaitu hokum tertib yang mengatur tentang pikiran (melatih meditasi akan mencapai jhana).
4.       Kamma Niyama yaitu hokum tertib yang mengatur tentang perbuatan (perbuatan baik mendapat kebahagiaan, perbuatan buruk akan mendapat penderitaan).
5.       Dhamma Niyama  yaitu hokum tertib yang mengatur tentang segala sesuatu / gabungan/gejala-gejala khas (kelahiran Siddharta, Siddharta menjadi Buddha, dll).

III.                Kosmologi Alam Semesta
1.       Terdapat dalam kitab Angutta Nikaya yaitu Ananda Vagga, Abhibhu Sutta tentang:
a.       Tata Surya Kecil yaitu Cullanikaloka dhatu
b.      Tata Surya Sedang yaitu Majjhimanikaloka dhatu)
c.       Tata Surya Besar yaitu Mahasahassiloka dhatu)
2.       Penjelasan:
a.       Sejauh matahari dan planetnya berotasi ( 1 matahari dan planet-planetnya)
b.      Puluhan ribu tata surya kecil membentuk satu gugusan yaitu 1 galaxy
c.       Puluhan ribu galaxy membentuk 1 gugusan yaitu 1 cluster
d.      Ternyata cluster-cluster pun banyak sekali di alam semesta
e.      Jadi alam semesta ini tidak terbatas luasnya
3.       Kapankah bumi ini hancur/kiamat?
a.       1 umur bumi = 1 kappa
·   Perumpamaan batu karang berbentuk kubus berukuran 1 yojana = 1,6 km, digosok oleh kain sutera setiap 100 tahun  sekali sampai habis
·   Perumpamaan kotak kubus berukuran 1 yojana = 1,6, diisi biji sesawi, oleh burung, yang datangnya untuk mengisi 100 sekali 1 biji.
b.      4 kesulitan:
·   Sangat sulit lahirnya seorang Sammasambuddha
·   Sangat sulit menemukan/mendengarkan ajaran yang benar
·   Sangat sulit lahir sebagai manusia
·   Sangat sulit hidup dengan tenang

IV.                Dimensi-dimensi alam kehidupan dalam agama Buddha
1.       31 alam kehidupan / 31 gelombang:
a.       Tiloka:
·   Kama Loka antara lain:
i.      Apaya Bhumi 4 yaitu jauh dari kepuasan indera
ii.    Manussa Bhumi 1 yaitu kepuasan inderanya Cuma 50%
iii.   Deva Bhumi 6 yaitu kepuasan inderanya hamper 100%
·   Rupa Loka antara lain:
iv.  Rupa Brahma Bhumi 16 yaitu pemusatan/konsentrasi dengan jasmani
·   Arupa loka antara lain:
v.    Arupa Brahma Bhumi yaitu Pemusatan/konsentrasi tanpa jasmani

V.                    Skema Bhumi 31

 
NEVASAÑÑA NA  SAÑÑA YATANA BHUMI
                        AKINCAÑÑA YATANA BHUMI
VIÑÑANANCAYATANA BHUMI
AKASANANCAYATANA BHUMI

AKANITTHA BHUMI (Pañña)
                     SUDASSI BHUMI (Samadhi Bala)
Jhana V

 
SUDASSA BHUMI (Sati Bala)
ATAPPA BHUMI (Viriya Bala)
AVIHA BHUMI (Saddha Bala)
Rupa Bhumi 16
 
VEHAPPHALA BHUMI
ASAÑÑASATTA BHUMI

PARITTASUBHA BHUMI
APPAMASUBHA BHUMI
SUBHAKINHA BHUMI
PARITTABHA BHUMI
APPAMANABHA BHUMI
ABHASSARA BHUMI
PARISAJJA BHUMI
PUROHITA BHUMI
MAHA BRAHMA BHUMI

 
PARANIMMITAVASAVATI BHUMI
NIMMANARATTI BHUMI
             TUSITA BHUMI
YAMA BHUMI
TAVATIMSA BHUMI
Kama Bhumi 11
 
CATTUMMAHARAJIKA BHUMI
 
MANUSSA BHUMI

NIRAYA BHUMI
PETA BHUMI
ASURA BHUMI
TIRACCHANA BHUMI


Materi ini dipelajari berdasarkan kurikulum dari Bpk. Doddy Herwidanto., MA., SAg.

1 comment:

  1. .
    pak admin,
    apakah ada referensi sutta ttg alam brahma parisajja bhumi, alam brahma purohita bhumi dan alam maha brahma bhumi...?
    .
    kalo ada referensi sutta nya, ketiga alam tsb disebutkan di sutta apa saja...?
    terima kasih sebelumnya atas jawaban nya, pak...

    ReplyDelete